Masing-masing penari juga membentuk pola lantai bergerak maju dan mundur berdasarkan pola lantai vertikal dan bergerak ke samping dengan pola lantai horizontal. Selain sebagai bentuk rasa syukur, Tari Piring pada kala itu juga dianggap sebagai ritual untuk memohon perlindungan dewa agar masyarakat terhindar dari marabahaya. Penari akan memulai tarian dengan https://www.forextradinggs.com/angunpedia-seberapa-baik-mekanisme-pengaduan